Sebagian besar pasangan yang baru menikah pasti tidak ingin menunda kehamilan. Berbagai macam cara akan dilakukan dari cek ke dokter, baca buku mengenai kehamilan, atau bahkan googling tips untuk cepat hamil.
Ternyata, salah satu hal yang dapat mempercepat proses kehamilan adalah dengan melakukan beberapa posisi seks tertentu. Meskipun memang benar seorang wanita dapat hamil dengan berbagai macam posisi seks, akan tetapi beberapa posisi yang melawan gravitasi seperti duduk, berdiri, atau woman on top akan membuat sperma menjadi tumpah sehingga kecil kemungkinan untuk bisa hamil.
Coba cek yuk beberapa posisi yang bisa Moms dan Dads lakukan untuk mempercepat kehamilan ini:
DOGGY STYLE
Memposisikan Moms dengan membungkuk dan pasangan melakukan penetrasi dari belakang merupakan posisi yang memiliki peluang besar untuk hamil dan paling banyak diminati oleh sebagian besar pasangan. Gaya seks ini menjamin penetrasi yang dalam dan membantu sperma cepat mendekati telur.
MISIONARIS
Posisi misionaris merupakan posisi ketika Moms berbaring terlentang dengan Dads berada diatas. Posisi standar ini diyakini merupakan salah satu posisi terbaik agar cepat hamil karena dapat mempermudah sperma masuk melalui serviks dan ke dalam rahim.
SPOONING
Moms dapat berbaring miring dengan Dads memeluk dari belakang. Posisi berikut ini memastikan panggul Moms miring pada sudut 90 derajat agar memberikan jangkauan yanglebih baik untuk sperma
REVERSE COWGIRL
Untuk beberapa wanita yang memiliki rahim retrovert atau rahim terbalik, posisi ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mempercepat kehamilan. Posisi ini mengharuskan Moms berlutut mengangkangi area kelamin pasangan yang sedang berbaring terlentang dan Moms membelakangi pasangan.
KAKI PADA BAHU
Posisi ini merupakan variasi dari misionaris. Moms dapat mengaitkan kakimu pada bahu pasangan saat berhubungan intim. Posisi ini memanfaatkan gravitasi agar memudahkan sperma berada dekat leher rahim
Beberapa posisi diatas bisa Moms dan Dads coba untuk dapat mempercepat kehamilan. Selain posisi seks ini, Moms dan Dads juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter agar mengetahui lebih lanjut apa yang harus dilakukan baik untuk Moms dan Dads.