Perlukah Mendaftarkan Si Kecil ke Baby Gym?
Melatih tubuh bayi sejak dini dengan cara yang tepat bisa memberikan manfaat yang luar biasa untuk perkembangan si kecil. Dewasa ini, bahkan terdapat tempat khusus senam anak- anak & bayi untuk melatih olah tubuh mereka.
Baby Gym atau tempat senam bayi ini menerima anak- anak dari usia 6 bulan hingga 12 tahun. Kelas dan program gymnastik ini tidak bersifat kompetitif dan lebih ditargetkan untuk mengembangkan kekuatan, koordinasi, keseimbangan hingga kepercayaan diri di dalam lingkungan yang aman.
Walaupun tergolong relatif baru, baby gym atau tempat senam bayi ini sudah mulai menarik banyak minat orang tua untuk mendaftarkan putra putri mereka. Namun, juga ada orang tua yang belum terbiasa dengan membawa anak bayi di bawah 12 bulan untuk melatih kemampuan fisik di tempat khusus.
Pada prinsipnya, seluruh kegiatan fisik dengan cara yang tepat dan dalam kondisi yang aman bisa memberikan keuntungan dan pengalaman yang edukatif untuk bayi Anda. Jika orang tua nyaman dengan lingkungan senam bayi yang ada dan tidak keberatan dalam mengeluarkan biaya, tentunya pilihan untuk mendaftarkan bayi ke tempat senam bayi atau baby gym bisa merupakan sebuah hal yang positif.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat Anda memutuskan untuk mendaftarkan si kecil ke baby gym adalah :
-
Teliti dalam memilih tempat. Perhatikan kondisi kebersihan, keselamatan, dan kenyamanan yang bisa membuat aktivitas si kecil lebih menyenangkan.
-
Kondisi si bayi. Jika si kecil tidak fit atau tampak tidak nyaman, jangan memforsir dirinya untuk pergi ke tempat umum atau lakukanlah pengenalan secara bertahap.
-
Jenis latihan yang sesuai dengan usia bayi.
-
Durasi olah tubuh yang tidak terlalu melelahkan.
Sebaliknya, jika Anda ingin mencari alternatif yang lebih praktis, mudah, dan lebih terjangkau, ada beberapa alternatif senam bayi yang bisa Anda lakukan di rumah seperti :
-
Memperbanyak tummy time seiring usia perkembangan anak
Untuk melatih otot leher dan punggung, perkenalkan tummy time kepada si kecil sedini mungkin dengan cara meletakkan bayi dalam posisi diatas perutnya. Bayi yang berusia 2 bulan sudah mulai bisa melakukan kegiatan berbaring di atas perutnya selama beberapa saat. Seiring usianya bertambah, si bayi akan semakin percaya diri dan kuat untuk menopang berat badannya di atas perut hingga beberapa menit.
-
Melakukan senam bayi sendiri di rumah
Stimulasi motorik juga bisa Bunda lakukan sendiri di rumah dengan cara mempelajari langkah- langkah melatih gerak otot tubuh si kecil. Stimulasi ini bisa diberikan sejak anak berusia 3 hingga 5 bulan.
-
Memberikan alat bantu atau mainan yang tepat
Mainan adalah alat yang sangat efektif untuk melatih koordinasi tubuh dan perkembangan otak si kecil. Baby Gym adalah salah satu contoh mainan bayi yang bisa memberikan stimulasi motorik sekaligus pengalaman sensory yang menyenangkan.
Mainan Baby Gym umumnya dilengkapi dengan fitur- fitur menarik yang berbeda- beda, seperti bunyi musik dan nada yang menyenangkan yang bisa ditemui di Little Tikes Musical Ocean 3-in-1, kasur tipis yang nyaman dengan berbagai mainan gantungan seperti Fisher Price Rainforest musical gym, permainan interaktif dengan tempat khusus untuk merekam kegiatan si bayi seperti Skip Hop Amazing Arch Activity Gym hingga pijakan khusus untuk melatih tendangan si kecil seperti Fisher Price Kick & Play Baby Gym.
Keputusan untuk mendaftarkan senam bayi di gym khusus pada dasarnya kembali lagi kepada orang tua. Tentunya kombinasi antara mainan baby gym di rumah dengan kegiatan senam bayi di luar rumah juga bisa menjadi pilihan yang lengkap dan bervariasi untuk si kecil. Selamat mencoba!
