Blog

Pahami Speech Delay dan Cara Menanganinya

Pahami Speech Delay dan Cara Menanganinya

Setiap anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan irama dan kecepatan masing- masing yang berbeda. Sama dengan perkembangan lainnya, keahlian verbal adalah salah satu yang paling ditunggu- tunggu oleh orang tua. Banyak bayi yang sudah mulai bisa memanggil “ mama” atau “dada” sebelum usia 1 tahun. Balita juga biasanya sudah mulai memiliki hingga 20 kosakata pada usia 18 bulan. Tetapi bagaimana jika si kecil belum kunjung berkata- kata? Yuk pahami dulu moms fakta- fakta seputar speech delay dan cara mengatasinya. 

Apa itu Speech Delay ?

Speech delay adalah kondisi dimana anak bisa mengucapkan kata atau frasa, tetapi sulit dimengerti oleh orang lain. Kondisi speech delay bisa termasuk gagap atau sulit mengutarakan kata dengan segera. 

Untuk mengetahui apakah anak mengalami speech delay, dibutuhkan analisa oleh dokter anak secara profesional. Namun, ada beberapa kemampuan verbal secara umum yang bisa orang tua perhatikan sesuai perkembangan si kecil. 

Pada usia tertentu, anak sudah seharusnya bisa melakukan beberapa hal di bawah ini : 

  • Mengucapkan kata- kata sederhana, baik jelas maupun tidak jelas pada usia 12-15 bulan

  • Mengerti kata- kata sederhana ( contoh : ya, tidak, stop dll) pada usia 18 bulan

  • Menggunakan kalimat singkat pada usia 3 tahun

  • Bercerita secara singkat pada usia 4-5 tahun

Jika anak belum bisa melakukan hal- hal tersebut diatas, maka disarankan agar orang tua membawa anak untuk berkonsultasi lebih jauh kepada terapis ataupun dokter anak. 

Penyebab Speech Delay

Beberapa penyebab speech delay pada anak diantaranya :

  • Kehilangan pendengaran

  • Perkembangan terhambat

  • Keterbelakangan mental

  • Kurang terekspos komunikasi atau koneksi sosial

  • Sering terjadi pada kembar

  • Autis

  • Dsbnya

Cara Mengatasi Speech Delay Pada Anak

Jika dokter tidak menganjurkan perawatan khusus pada anak, bisa jadi si kecil memang tidak membutuhkan terapi tertentu dan hanya tergolong lambat dalam hal berbicara. Namun jika dokter menganjurkan terapi sesuai kebutuhan si kecil, ada juga beberapa cara yang bisa orang tua lakukan untuk membantu mengatasi speech delay.

Keterlibatan orang tua dalam mengatasi problem speech delay akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan keahlian verbal anak. Selain aktif bekerjasama dengan tenaga ahli, orang tua juga boleh melakukan hal- hal berikut, sepanjang tidak bertentangan dengan saran dari dokter atau tenaga ahli :

1. Perbanyak komunikasi dengan anak. Ini bisa bunda lakukan bahkan sejak dalam kandungan dan usia bayi. Coba berbicara, menyanyi dan mengeluarkan suara meniru keadaan sekeliling.


2. Membaca untuk anak. Tidak pernah ada kata terlalu dini untuk memulai membaca buku untuk dan bersama anak. Cari material yang cocok usia anak, dengan gambar dan tekstur yang bisa anak nikmati saat membaca. Buku- buku berisi lagu- lagu atau suara juga sangat dianjurkan.


3. Gunakan situasi setiap hari untuk memperkuat kemampuan berbahasa anak. Jelaskan apa yang sedang anda lakukan, misalnya memberitahu nama- nama benda di supermarket, menjelaskan aktivitas, dan memberikan pertanyaan padanya.


4. Gunakan bahasa yang simpel, singkat dan mudah dimengerti. Namun, orang tua tidak dianjurkan untuk menggunakan “baby talk” atau bahasa bayi yang tidak mengandung arti. 

Penting sekali bagi orang tua untuk terus mengawasi perkembangan anak dari waktu ke waktu. Semakin cepat problema speech delay teratasi, maka semakin cepat perawatan dan peluang kesembuhan yang didapatkan. 

Copyright © 2025 . All rights reserved by GIGEL.ID