Menghindari SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) Pada Bayi
Orang tua yang pernah membaca tentang SIDS pasti akan sangat cemas dan khawatir jika Sudden Infant Death Syndrome ini sampai terjadi pada buah hati di keluarga. SIDS merupakan sindrom kematian mendadak pada bayi yang berusia di bawah 1 tahun sewaktu tidur. Tidak ada gejala atau penjelasan terhadap SIDS, sehingga menjadikan SIDS pada bayi sebagai sebuah momok yang sangat menakutkan bagi orang tua.
Walaupun tidak ada 100% cara untuk mencegah SIDS, ada beberapa cara yang dapat orang tua lakukan untuk mengurangi resiko kematian mendadak pada saat bayi tidur. Berikut cara- cara yang harus anda praktekkan pada saat aktivitas tidur bayi setiap saat :
1. Bayi Ditidurkan Dengan Posisi Terlentang
Jika bayi tidur dalam posisi telungkup maka resiko SIDS pada bayi semakin tinggi. Bayi yang tidur dalam posisi miring juga kemungkinan akan tidur dalam posisi telungkup. Oleh karena itu, orang tua harus memastikan posisi tidur anak yang berada dalam posisi terlentang.
Beritahukan kepada seluruh anggota keluarga untuk turut mengawasi posisi tidur bayi yang baik dan benar. Jika bayi sudah mulai memasuki usia 6 bulan dan sering tidur dalam beberapa posisi, anda tidak perlu langsung merasa khawatir karena anak sudah mulai bisa mengatur posisi tidur yang paling nyaman dan bisa berguling kembali jika diperlukan.
2. Kondisi Tempat Tidur Yang Memadai
Kriteria tempat tidur yang baik adalah matras yang kokoh, seprei yang ketat, dan bebas dari pernak- pernik seperti selimut tebal, bantal, guling, dan mainan anak. Pastikan anda telah memilih matras yang benar- benar berkualitas demi mencegah SIDS pada bayi.
3. Tidur Dekat Dengan Bayi, Namun Pada Tempat Tidur Yang Sama
Studi menunjukkan resiko SIDS pada bayi lebih rendah jika anak bayi tidur bersama ibu di dalam satu ruangan yang sama. Namun resiko SIDS justru meningkat pada anak bayi yang tidur bersama orang dewasa di satu tempat tidur yang sama.
Karena itu, anda dianjurkan untuk memberikan tempat tidur terpisah untuk bayi namun tetap jarak yang bisa anda pantau saat tidur, misalnya di dalam satu kamar tidur yang sama.
4. Memberikan ASI & Imunisasi
Resiko SIDS pada bayi yang menerima ASI berkurang hingga 50%. Walaupun para ahli juga tidak bisa menjelaskan kaitan ini secara langsung, setiap orang tua dianjurkan untuk berupaya memberikan ASI demi kesehatan bayi. Hal yang sama juga terlihat pada bayi yang menerima vaksinasi rutin, terdapat penurunan resiko SIDS pada bayi hingga 50% dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapatkan imunisasi teratur.
5. Menjaga Suhu Ruangan Yang Stabil Saat Bayi Tidur
Suhu udara yang panas meningkatkan resiko SIDS pada bayi. Oleh karena itu, pastikan anda memberikan pakaian yang nyaman dan menyetel suhu udara yang pas saat bayi tidur. Jika anda takut bayi merasa dingin, jangan gunakan selimut tetapi gunakan bedong atau selimut khusus bayi yang bisa dipakaikan layaknya pakaian bayi.
6. Menghindari Asap Rokok
Wanita hamil yang merokok memiliki resiko SIDS pada bayi lebih tinggi hingga 3 kali. Selain itu, bayi yang telah lahir juga tidak boleh sampai mencium asap rokok terutama di dalam ruangan tidur.
Setelah mengetahui kiat- kiat penting untuk mencegah SIDS pada bayi, anda tidak perlu lagi selalu merasa cemas dan khawatir. Usahakan untuk memberikan yang terbaik pada bayi dan senantiasa mengawasi kegiatan tidur anak demi mencegah hal- hal yang tidak diinginkan.
