Blog

Memilih Aktivitas Tambahan yang Tepat Untuk si Kecil

Memilih Aktivitas Tambahan yang Tepat Untuk si Kecil

Mengapa anak butuh aktivitas tambahan? Anak yang sudah memulai prasekolah atau sekolah, pasti akan disibukkan dengan jadwal akademis yang padat. Nah, aktivitas tambahan ini adalah supplemen non-akademis yang bisa menstimulasi anak dengan cara yang berbeda. Banyak sekali kegiatan dan aktivitas tambahan yang bisa diikuti untuk mengolah tubuh, otak, dan minat secara terarah. Yuk moms, pelajari seluk beluk aktivitas tambahan yang tepat untuk si kecil.


Pentingnya Aktivitas Tambahan Untuk Si Kecil


Perkembangan anak tidak hanya mencakup kemampuan akademis saja, tetapi pertumbuhan secara menyeluruh. Banyak hal yang bisa dipelajari si kecil dari sebuah aktivitas tambahan, termasuk kemampuan bersosialisasi, kinerja tim, problem solving, dan hal-hal lain yang penting untuk kehidupannya.


Berbeda dengan lingkungan rumah atau sekolah, aktivitas tambahan bisa menjadi alternatif yang berbeda untuk diikuti anak. Seringkali pada aktivitas tambahan ini, anak bisa menemukan dan mengembangkan bakat di bidang non-akademis, sekaligus menemukan persahabatan dan jalinan hubungan yang penting bagi dirinya.


Hal yang terpenting dalam menjadwalkan aktivitas tambahan untuk si kecil adalah keseimbangan antara istirahat dan aktivitasnya. Pastikan si anak selalu tercukupi kualitas tidur dan gizinya, supaya aktivitas tambahan tidak menjadi beban dan bisa memberikan manfaat yang dicari.


6 Ide Aktivitas Tambahan Yang Boleh Dicoba Si Kecil


  1. Musik


Les atau kursus musik adalah salah satu jenis aktivitas tambahan favorit bagi orang tua. Hal ini tentunya berkaitan dengan manfaat musik bagi pertumbuhan intelektual anak. Pilih jenis instrumen yang sesuai dengan karakter anak dan berikan kebebasan untuk mengikuti minatnya. Musik sering memberikan kebahagiaan tersendiri bagi anak, sekaligus jadi ajang untuk belajar banyak hal yang punya nilai positif.


  1. Menari


Untuk anak yang suka gerak dan olah tubuh, menari bisa jadi aktivitas tambahan yang sangat ideal. Dewasa ini, sudah banyak tersedia kelas menari yang tidak hanya berjenis klasikal, tetapi juga hip-hop dan tarian modern yang bisa dijajaki.


  1. Olahraga


Olahraga seperti olahraga bola, bela diri, hingga olahraga otak/kecerdasan membutuhkan lebih dari stamina tetapi juga strategi dan kekompakan tim. Untuk anak yang selalu kelebihan energi, olahraga bisa menjadi sarana positif sekaligus melatih konsentrasi dan kesehatan.


  1. Seni Rupa


Kelas seni seperti melukis, menggambar, sketching hingga membuat craft alias pekerjaan tangan bukanlah aktivitas tambahan yang bisa diremehkan. Di kelas-kelas kreatif ini, anak belajar konsentrasi, kesabaran, imajinasi sekaligus kreativitas yang baik untuk keahlian memecahkan masalah.


  1. Drama


Kelas akting bisa memberikan kesempatan bagi si kecil untuk bereksplorasi diri secara fisik, artistik, sosial dan publik. Mereka akan belajar keahlian public speaking, melatih daya ingat sekaligus improvisasi. Bagi anak yang pemalu, kelas drama bisa jadi wadah ekspresi diri untuk menjadi lebih percaya diri juga.


  1. Kelas Rumah Tangga


Kelas rumah tangga seperti kelas memasak atau kelas menjahit sudah selayaknya dipertimbangkan sebagai aktivitas tambahan yang punya manfaat besar. Tidak banyak orang dewasa yang tahu caranya berkutat di dapur atau sekedar memperbaiki pakaian sendiri. Jika dilatih sejak kecil, bukan tak mungkin jika anak tumbuh fasih untuk kebutuhan pangan dan sandangnya nanti.

Copyright © 2024 . All rights reserved by GIGEL.ID