Mastitis: Gejala, Penyebab dan Pencegahannya

• 03 Apr 2017

Apa itu Mastitis?

Mastitis adalah sebuah kondisi yang dialami wanita di bagian payudara terutama pada masa menyusui. Keluhan payudara seperti payudara sakit atau payudara bengkak wanita menyusui kerap muncul pada 3 bulan pertama setelah melahirkan.

Gejala Mastitis

Mastitis umumnya menyerang hanya pada salah satu bagian dari payudara dengan gejala sebagai berikut :

• Payudara sakit, payudara bengkak dan berwarna merah serta terasa panas.

• Terasa benjolan keras saat disentuh

• Rasa sakit yang terus terasa baik di daerah dada baik sakit saat menyusui ataupun tidak.

• Puting mengeluarkan cairan, baik berupa cairan putih ataupun dengan bercak darah.

Gejala lain yang juga umum muncul adalah seperti gejala flu, contohnya : rasa sakit sekujur badan, demam, meriang dan rasa lelah.

Penyebab Mastitis

Pada wanita menyusui, mastitis sering disebabkan karena menumpuknya ASI di dalam payudara. Tumpukan ASI ini bisa terjadi karena beberapa penyebab berikut :

• Mulut bayi belum berada dalam posisi menyusui yang tepat, sehingga proses pemberian ASI tidak efektif.

• Bayi dengan masalah menyusui

• Frekuensi menyusui yang tidak teratur dan jarang

Pada beberapa kasus mastitis, penumpukan ASI ini bisa berakibat infeksi bakteri yang disebut juga dengan Infeksi Mastitis.

Sedangkan pada wanita yang tidak menyusui, Mastitis sering muncul karena terjadi kerusakan pada puting, misalnya puting pecah atau terasa sakit, maupun tindik puting.

Cara Menyembuhkan Mastitis

1. Melalui Konsultasi Dengan Dokter/ Ahli Kesehatan

Dokter atau tenaga ahli akan segera melakukan diagnosa pada payudara sakit atau payudara bengkak Anda. Untuk kasus mastitis yang lebih berat, dokter bisa saja memberikan antibiotik untuk meredakan rasa sakit yang diderita akibat infeksi.

2. Melalui Perawatan Di Rumah

Untuk kasus mastitis yang relatif ringan, Anda boleh melakukan beberapa cara perawatan yang bisa dilakukan di rumah seperti :

• Banyak beristirahat dan minum air.

• Menggunakan obat pereda sakit yang bebas dijual di pasaran seperti paracetamol atau ibuprofen.

• Menghindari berpakaian ketat termasuk melepaskan bra.

• Terus melanjutkan aktivitas menyusui dan memastikan bayi telah menyusui dengan baik dan sempurna.

Mastitis ataupun Infeksi Mastitis tidak akan mengurangi kualitas ASI. Sebaliknya aktivitas menyusui ASI yang terus berjalan dengan lancar bisa mengurangi problema mastitis secara perlahan.

Usahakan untuk semakin meningkatkan frekuensi menyusui atau memompa ASI secara rutin demi mengatasi keluhan mastitis secara alami.

Pencegahan Mastitis

Walaupun Mastitis tergolong keluhan payudara bengkak atau payudara sakit yang relatif mudah diatasi, Anda dianjurkan untuk melakukan pencegahan dengan cara :

• Memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan jika memungkinkan.

• Mendorong si bayi untuk menyusui secara langsung, terutama ketika payudara terasa penuh.

• Memastikan mulut bayi telah berada dalam posisi yang benar. Konsultasikan dengan dokter atau tenaga ahli jika Anda memerlukan bantuan.

• Memastikan bayi telah selesai menyusui sampai kenyang.

• Tetap rutin mengatur jadwal menyusui tanpa jeda berkepanjangan.

• Tidak menggunakan pakaian atau bra yang terlalu ketat.