Jenis ASI Booster Untuk Memaksimalkan Produksi ASI
Sebagai makanan utama bayi selama minimal 6 bulan pertama, ASI merupakan salah satu hal yang paling dicemaskan oleh para ibu yang baru melahirkan. Produksi ASI yang kurang memuaskan tentu akan sangat mempengaruhi proses menyusui dan berat badan bayi.
Booster ASI pun menjadi barang yang paling rajin dipakai untuk memaksimalkan produksi ASI, terutama pada masa- masa baru melahirkan. Apa saja jenis- jenis booster ASI yang bisa membantu produksi ASI yang berlimpah?
Booster ASI Dari Makanan Alami
Cara pertama yang paling sering dilakukan adalah melalui konsumsi makanan yang bisa memicu produktivitas ASI dan tingkat laktasi yang tinggi. Hal ini relatif bekerja dan juga memiliki nutrisi alami yang sangat sehat baik untuk bayi maupun ibu.
Beberapa contoh makanan pemicu ASI yang bisa digunakan sebagai Booster ASI alami adalah :
-
Sayur- sayuran seperti bayam, wortel, daun pepaya, daun katuk, labu, pare, jagung dan sayuran berwarna merah
-
Biji- bijian seperti biji adas, biji jintan hitam, wijen hitam, biji fenugreek, atau biji gandum
-
Kacang- kacangan seperti kacang almond, kacang tanah
-
Bumbu dapur seperti kemangi dan bawang putih
-
Minyak seperti minyak zaitun, minyak wijen, minyak biji rami, dan minyak kelapa
Selain itu, salah satu booster ASI alami yang tidak boleh terlupakan adalah konsumsi air putih hingga 10-12 gelas per hari.
Booster ASI Dari Jenis Suplemen
Suplemen penambah ASI juga terdiri dari 2 jenis secara umum:
-
Suplemen penambah ASI dari resep dokter.
Biasanya setelah bersalin, ibu akan diberikan beberapa tablet atau vitamin supplemen penambah ASI dari dokter rumah sakit. Merek yang diberikan juga berbeda- beda dan bentuknya persis seperti tablet obat- obatan yang berfungsi untuk menambah produktivitas ASI.
-
Suplemen penambah ASI yang dijual bebas
Suplemen penambah ASI juga sudah banyak dijual di pasaran secara bebas dan relatif aman jika dikonsumsi sesuai anjuran. Bentuknya bisa berupa tablet, teh seduh, teh bubuk maupun susu dewasa.
Pada dasarnya produksi ASI memang bisa naik turun karena menyesuaikan dengan kebutuhan bayi. Salah satu booster ASI yang paling efektif adalah dengan mempersering frekuensi menyusui secara langsung. Hal ini dikarenakan kontak fisik secara langsung dapat merangsang kinerja hormon tubuh secara alami yang akan berpengaruh pada produksi ASI di ibu.
Untuk informasi berbagai macam booster ASI yang diperoleh, Ibu juga dianjurkan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli profesional demi menjamin kesehatan dan kenyamanan baik untuk Ibu dan bayi.
