Hari Perkiraan Lahir (HPL) Lewat, Bagaimana Menghadapinya?
Bagi wanita yang sedang mengandung, hari kelahiran bisa menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh keluarga. Namun bagaimana jika hari perkiraan kelahiran (HPL) malah molor atau melesat dari prediksi dokter? Tentunya kecemasan dan panik melanda, apalagi hari berganti hari tanpa ada perubahan apapun. Supaya tidak terlalu cemas akan hari perkiraan kelahiran yang meleset, yuk cari tahu cara-cara untuk menghadapinya.
Pahami Dulu Cara Menghitung Hari Perkiraan Lahir ( HPL)
Pada trimester pertama kelahiran, hari perkiraan kelahiran dikalkulasikan dengan cara menambahkan 40 minggu pada hari pertama dari menstruasi terakhir Anda, lalu dikonfirmasikan dengan lebih lanjut lagi dengan teknologi ultrasound atau USG. Namun secara keseluruhan, hari perkiraan kelahiran hanya merupakan estimasi saja dan tidak tepat secara akurat. Bisa saja bunda sedang mengandung di minggu ke-39, tetapi dihitung sudah memasuki minggu ke-40 atau sebaliknya.
Definisi Hari Perkiraan Lahir Yang Lewat
Yang menjadi definisi hari perkiraaan lahir yang telat adalah jika sudah melewati 42 minggu. Dan untuk kandungan yang melewati masa 40 minggu memang akan mengalami beberapa resiko medis, jadi otomatis pemeriksaan rutin oleh dokter harus lebih sering dilakukan.
Dokter atau tenaga medis profesional akan memeriksa level cairan aminotic, detak jantung bayi, posisi bayi dan juga berat kandungan. Semua ini demi memastikan kesehatan janin sekaligus memeriksa besarnya ukuran bayi supaya tidak sampai terlalu menyusahkan proses lahir normal bagi ibu.
Jika dokter memperbolehkan ibu hamil pulang, maka pasti akan disertai dengan instruksi seperti rutin memeriksa pergerakan janin dan hal- hal lainnya. Jika dokter tidak menyarankan ibu hamil untuk pulang, maka umumnya ibu hamil harus mulai tinggal di rumah sakit dan menjalani proses persalinan.
Campur Tangan Medis Untuk Hari Perkiraan Lahir Yang Lewat
Pada dasarnya, dokter akan mengambil keputusan medis terbaik karena prinsipnya “lebih baik cepat daripada telat” jika berkaitan dengan hari perkiraan lahir yang telat.
Ada beberapa cara medis yang bisa dilakukan dokter untuk “memancing” atau menginduksi bayi, antara lain :
-
Menggunakan obat atau peralatan khusus yang bisa melunakan serviks sehingga terbuka jalan kelahiran.
-
Memecahkan ketuban.
-
Memisahkan kantung amniotic dari dinding uterus dengan cara memasukkan jari secara manual.
-
Memberikan obat tertentu untuk memancing kontraksi
Sepanjang seluruh tindakan dokter dalam mempercepat hari kelahiran bayi dilakukan dengan cara-cara yang tidak membuat janin stress, maka umumnya janin bisa segera bereaksi dan mulai menjalani proses kelahiran.
Memancing Janin Dengan Cara Sendiri
Anda pasti sudah sering mendengar banyak wanita hamil yang mencoba “memancing janin” atau mempercepat proses kelahiran yang lewat hari perkiraan kelahiran, misalnya dengan mengkonsumsi makanan pedas, berhubungan intim, berjalan atau bekerja di rumah, hingga jongkok. Belum ada penemuan secara ilmiah yang memastikan tingkat keefektifan dari cara- cara tersebut. Yang pasti, harap berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter supaya keselamatan ibu dan janin tetap terjaga.
Sambil Menunggu, Lakukan Dulu Hal Ini
Lelah menunggu bukan berarti bunda hanya harus duduk seharian, yuk lakukan aktivitas berguna ini :
-
Menyelesaikan Sisa Pekerjaan
Sudah siapkah ruangan si bayi? Atau butuh serah terima pekerjaan di kantor? Jangan lagi menunda dan segera manfaatkan waktu ekstra ini untuk menyelesaikan sisa pekerjaan yang masih menggantung.
-
Banyak Beristirahat
Banyak istirahat bukan berarti tidak produktif melainkan mulai menyimpan energi yang pasti akan dibutuhkan saat kelahiran.
-
Memeriksa Tas Rumah Sakit
Cek dan ricek seluruh kebutuhan yang akan dibawa ke rumah sakit, termasuk milik suami. Jangan lupa juga untuk memeriksa kondisi rumah, meninggalkan pesan kepada keluarga dan hal- hal penting lainnya menjelang kelahiran.
Akhir kata, semoga hari perkiraan lahir bunda tidak meleset jauh dan semuanya berjalan lancar!
