Mengapa gula dan garam tidak boleh diberikan pada bayi berusia di bawah 1 tahun? Pertanyaan ini mungkin adalah salah satu yang paling sering dipertanyakan oleh pada bunda yang sedang menjalani MPASI.
Efek Garam Untuk Bayi
Asupan garam untuk bayi adalah kurang dari 1 gram/ hari ( 0,4 sodium) yang mana telah didapatkannya melalui ASI atau susu formula.
Menambahkan garam di luar kebutuhan bayi akan berpengaruh pada fungsi ginjal anak yang harus bekeja ekstra untuk memproses garam di dalam tubuh. Hal ini akan mengakibatkan gangguan pada ginjal dan telah terbukti akan menyebabkan masalah hipertensi pada saat tumbuh dewasa. Selain itu, kelebihan garam pada masa kanak- kanak juga sering dikaitkan dengan penyakit seperti osteoporosis, jantung dan gangguan pernafasan.
Berikut adalah rekomendasi asupan garam sesuai dari anjuran pemerintahan dari Inggris ( SACN) :
USIA |
ASUPAN GARAM MAKSIMUM |
0-6 bulan |
< 1 g (0.4g of sodium) |
6-12 bulan |
< 1 g (0. 4g of sodium) |
1-3 tahun |
2 g (0.8g of sodium) |
4-6 tahun |
3 g (1.2g of sodium) |
7-10 tahun |
5 g ( 2 g of sodium) |
11 tahun and above |
6 g (2.4 g of sodium) |
Hindari juga memberikan garam walau hanya sedikit untuk perasa dalam makanan MPASI Anda.
Efek Gula Untuk Bayi
Makna gula yang dimaksud adalah gula yang telah diproses seperti gula putih. Bunda masih bisa tetap memberikan nutrisi manis yang terdapat pada sayur- sayuran atau buah- buahan jika telah memasuki masa MPASI sesuai dengan anjuran dokter.
Mengapa gula proses buruk untuk bayi di bawah 1 tahun?
Gula proses telah diolah dengan berbagai bahan kimia yang mungkin berbahaya bagi kesehatan anak- anak.
Kelebihan gula pada anak akan mengakibatkan kerusakan gigi.
Kelebihan gula pada akan dapat mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh.
Riset menunjukkan bahwa anak- anak yang kelebihan gula akan lebih rentan terhadap penyakit jantung, diabetes dan obesitas.
Untuk orang tua yang ingin mengenalkan cita rasa yang berbeda untuk si kecil, dianjurkan untuk menunggu hingga dirinya menginjak usia minimal 1 tahun. Selain itu, gunakan pengganti alami untuk cita rasa yang berbeda- beda melalui pengenalan berbagai variasi sayur- sayuran dan buah-buahan alami yang kaya akan nutrisi baik untuk mereka.