Blog

Bingung Puting Pada Bayi

Bingung Puting Pada Bayi

Bingung puting atau nipple confusion adalah kondisi dimana bayi menolak menyusui secara langsung dari payudara dan lebih memilih minum dari botol susu.

Apa Penyebab Bingung Puting?

Untuk memahami penyebab bingung puting, perlu diketahui secara singkat perbedaan antara aliran ASI dan aliran susu dari botol.

Saat minum ASI dari payudara, bayi belajar cara koordinasi dari lidah dan pergerakan rahang secara bersamaan untuk menghisap ASI. Ketika payudara berada di dalam mulut bayi, maka gusi bayi harus bekerja untuk “memeras” payudara ibu sedangkan lidah juga turut bergerak untuk memindahkan ASI dari ujung puting melewati tenggorokan.

Sedangkan dengan botol susu, bayi sangat dimudahkan sewaktu minum susu. Mulutnya tidak perlu membuka lebar, gusinya tidak perlu bekerja, dan lidah hanya berfungsi menahan aliran susu jika terasa terlalu banyak. Takaran susu yang banyak juga memungkinkan bayi untuk lebih “santai” dan tidak perlu bersusah payah untuk mendapatkan supplai susu.

Dengan perbedaan yang cukup mencolok di antara kedua teknik tersebut, maka istilah “bingung” pun terjadi pada bayi jika diberikan metode minum yang tidak konsisten. Hal ini lumrah terjadi pada ibu yang belum fasih memberikan ASI atau berniat ingin menambah asupan ASI melalui bantuan botol.

Tapi hal ini bukan berarti botol susu lebih baik daripada memberikan ASI. Pada kenyataannya, kondisi memberikan susu pada bayi tergantung pada preferensi dan kondisi yang paling nyaman untuk bayi dan ibu. Memberikan ASI sekurang- kurangnya 6 bulan pertama pada bayi tetap merupakan rekomendasi utama demi alasan kesehatan bayi.

Bagaimana Mencegah Bingung Puting?

“Lebih mudah mencegah daripada mengobati”, istilah ini juga berlaku yaitu mencegah bingung puting pada bayi.

Cara terbaik untuk mencegah bingung puting adalah dengan tidak memberikan jenis puting artifisial selain puting asli selama 6 bulanpertama usia bayi, termasuk botol susu dan empeng ( pacifier).

Ibu otomatis harus berupaya untuk menjaga supplai ASI dengan cara menjaga menu makanan yang sehat, rajin memopa dan juga bisa dengan mengkonsumsi ASI booster alami maupun supplemen dari dokter.

Ahli juga menyarankan beberapa alternatif menyusui tanpa botol susu melalui alat bantu lainnya seperti sendok, pipa tetes, atau cangkir kecil. Cara kerjanya adalah membiarkan bayi minum dengan perlahan dan menjilat dengan lidah.

Bagaimana Mengatasi Bingung Puting?

Jika bayi sudah keburu mengalami masalah bingung puting, jangan cemas karena kunci untuk mengatasi bingung puting adalah dengan sabar dan gigih memperkenalkan kembali payudara sebagai sumber ASI utama.

Cara- cara yang dapat dicoba adalah :

  • Memperkenalkan dasar- dasar menghisap ASI dari awal.

Ibu harus rajin dan pintar memilih waktu untuk melakukan skin contact dengan bayi. Hindari kesan paksa pada bayi saat proses menyusui. Anda dianjurkan untuk melakukannya dengan penuh kasih sayang supaya bayi semakin nyaman dengan anda.

  • Cari Timing Yang Baik.

Jangan tunggu sampai bayi terlalu lapar jika ingin memberikan ASI karena bayi cenderung akan marah, tidak sabar, bahkan frustasi yang akan berefek negatif bagi ibu dan anak.

  • Hentikan pemberian botol susu dan empeng.

Paling idealnya, ibu harus mengenyahkan seluruh jenis puting artifisial yang biasa digunakan. Jika tidak bisa dilakukan secara langsung, maka usahakan menguranginya secara perlahan- lahan hingga akhirnya berhenti secara total.

Dalam membesarkan bayi, selalu ada tantangan yang harus dihadapi setiap orang tua. Jangan berkecil hati jika bayi mengalami masalah bingung puting. Rajinlah untuk mencari informasi cara- cara mencegah bingung puting dan mengatasi bingung puting dari berbagai sumber untuk mengembalikan kedekatan bayi dengan payudara anda sebagai sumber ASI utama.

Copyright © 2025 . All rights reserved by GIGEL.ID