Berbahayakah Radiasi HP Pada Janin Anda?
Kebutuhan hidup manusia modern sudah sangat erat dengan yang namanya handphone, termasuk juga pada wanita hamil. Menggunakan handphone saat hamil kerap bisa menimbulkan pertanyaan atau kecemasan atas bahaya radiasi handphone pada janin.
Penelitian atas penggunaan handphone saat hamil dan efek radiasi handphone pada janin sebenarnya sudah dilakukan pada beberapa tahun terakhir. Namun, kesimpulan atas hasil riset masih terlalu dini untuk dijadikan sebuah referensi akurat.
Salah satu problem yang mengurangi akurasi dari riset efek radiasi handphone pada janin adalah sulitnya menentukan korelasi definitif antara efek radiasi handphone dengan masalah- masalah yang muncul pada bayi. Selain itu, tidak ada ilmuwan yang bisa dengan mudah mengambil janin sebagai kelinci percobaan atas efek radiasi handphone tersebut.
Di sebuah studi yang kerap dijadikan rujukan, sekelompok ilmuwan dari Yale menempelkan telpon genggam yang aktif pada tikus yang sedang hamil selama 2 minggu. Setelah tikus melahirkan, para ilmuwan menemukan bahwa anak tikus dari ibu tikus yang ditempelkan handphone memang memiliki gejala tingkah laku dan daya fokus yang lebih rendah.
Namun, studi tersebut juga dianggap kurang konklusif karena proporsi tubuh yang jauh lebih besar dari manusia dan banyak lagi faktor lainnya yang tidak bisa secara pasti menentukan efek radiasi handphone pada janin.
Oleh karena itu, para orang tua mungkin bisa bernafas lega karena hingga saat ini belum ada studi yang bisa menyimpulkan dengan pasti keburukan efek radiasi handphone terhadap janin.
Pada dasarnya, selalu ada kecemasan atas koneksi wireless yang sudah begitu umum eksistensinya di kehidupan manusia. Jumlah gelombang radio dalam skala besar bisa menyebabkan kenaikan suhu yang berpengaruh negatif terhadap DNA tubuh manusia. Namun, kerusakan jangka panjang akibat gelombang radio koneksi wireless juga tergantung pada kekuatan dan frekuensi gelombang radio itu sendiri.
Kesimpulannya, para praktisi kesehatan, termasuk WHO, meyakini bahwa belum ada riset yang dapat diandalkan. Termasuk juga The American College of Obstretricians and Gynecologists yang belum memiliki data spesifik atas keburukan menggunakan handphone saat hamil.
Namun demikian, jika orang tua memang tidak yakin dan khawatir atas bahaya radiasi handphone pada janin, disarankan agar mengurangi pemakaian handphone dalam batasan minimal yang dapat dilakukan. Hal terpenting adalah wanita yang hamil harus merasa tenang, nyaman dan bebas stress demi kesehatan janin di dalam perut.
