6 Tips Pintar Untuk Pola Tidur Bayi Yang Sehat

• 06 Des 2017

Bukan rahasia lagi kalau pola tidur bayi akan sangat mempengaruhi perkembangannya. Semakin baik kebiasaan tidur bayi, maka semakin baik kesehatan dan perkembangannya baik secara fisik maupun mental.

Banyak ahli yang menyarankan agar orang tua menerapkan pola tidur bayi yang baik dari dini. Walaupun pola tidur bayi berbeda- beda, pada umumnya bayi yang berusia 12-24 minggu bisa mulai tidur secara nyenyak tanpa terbangun di malam harinya.

Bagaimana supaya si kecil bisa punya pola tidur bayi yang baik? Yuk ikuti 6 tips pintar dari Dana Obleman, penemu dari The Sleep Sense Program) berikut ini :

1. Kenalkan perbedaan antara pagi dan malam

Bayi yang baru lahir masih tidak bisa membedakan antara pagi dan malam, jadi ibu harus giat untuk memberitahukan perbedaan diantara keduanya. Caranya adalah dengan membiarkan ruangan terang benderang saat si bayi tidur siang dan sebaiknya menghindari tidur berkepanjangan yang lelap di ayunan.

Sebaliknya, pola tidur bayi pada malam hari harus serba tenang dan senyap. Jika bayi bangun, segera susui, ganti popok jika perlu, dan letakkan kembali di tempat tidurnya. Hindari berbincang, musik, atau bermain di malam hari.

2. Bentuk pola tidur bayi sejak dini

Bunda disarankan untuk segera membentuk pola tidur bayi sejak dini. Pola tidur bayi umumnya bisa ditandai dengan rutinitas bersih- bersih atau mengganti pakaian sebelum tidur, dan diikuti dengan cerita atau nyanyian lembut. Usahakan agar bayi hanya tidur setelah lagu atau susu habis, supaya dirinya tidak menganggap kegiatan tersebut sebagai bagian dari kebiasaan tidur bayi.

3. Hindari perut kosong.

Jika bayi tertidur sebelum merasa kenyang, maka kualitas tidurnya akan terganggu karena merasa lapar. Ibu juga kemudian akan sulit mendapatkan istirahat. Pastikan si kecil sudah mendapatkan porsi susu secara penuh supaya kualitas tidurnya juga penuh.

Minum secara sedikit- sedikit ini kerap terjadi pada malam hari dimana bayi mengantuk dan susah untuk minum secara penuh. Ibu boleh menyiasati dengan cara membangunkan dengan lembut membuka lampu remang- remang supaya kegaitan menyusui berjalan lebih baik.

4. Ikuti jam menyusui, bukan kemauan bayi

Pola tidur bayi umumnya memiliki interval antara 2-4 jam yang diselangi dengan waktu menyusui dan waktu bermain. Bayi yang baru lahir biasanya hanya bisa bangun selama 45 menit sebelum tertidur kembali.

Orang tua dianjurkan untuk tidak membiarkan bayi untuk tidur secara terus menerus dan  memberi susu saat si kecil rewel. Sebaliknya, perhatikan jam susu yang biasanya bisa memberitahukan Anda jam- jam susu sebelum si bayi rewel.

5. Buang alat bantu tidur

Menidurkan bayi dengan menyusui, kompeng, ayunan, kursi goyang, mainan musik atau benda- benda lainnya memang bisa sangat membantu orang tua. Namun, hindari kebiasaan ini supaya si kecil tidak menjadi tergantung untuk pola tidur bayi yang baik.

6. Ajari si kecil cara tidur sendiri

Banyak orang tua yang harus menemani si kecil setiap waktu tidur, bahkan hingga menjelang lewat usia balita. Kenyataannya, banyak anak yang bisa tidur tanpa banyak bantuan dari orang tua. Pola tidur bayi yang sehat juga harus dibarengi dengan kemampuan anak untuk tidur tanpa dibantu baik oleh benda, maupun oleh orang tua.

Semakin baik kebiasaan tidur bayi, maka bayi sehat dan ibu juga senang!