Vitamin dan mineral adalah bagian yang penting pada kesehatan dan pertumbuhan anak. Anak-anak yang tidak mengalami masalah susah makan dan sudah mendapatkan asupan menu 4 sehat 5 sempurna umumnya juga tidak membutuhkan suplemen vitamin dan mineral, Tetapi bagaimana jika anak yang memiliki resiko kekurangan gizi dan butuh suplemen? Baca informasi lengkapnya disini moms!
Pada dasarnya, anak harus diberikan menu makanan dengan gizi berimbang supaya mendapatkan vitamin dan mineral dalam jumlah sesuai rekomendasi. Menu yang seimbang harus terdiri dari susu atau produk pengganti susu, sayur dan buah-buahan, biji-bijian utuh dan protein seperti daging, ikan, telur, kacang-kacangan dan sejenisnya.
Menurut American Academy of Pediatrics, kebanyakan anak tidak mendapatkan asupan zat besi dan kalsium yang tepat pada menu harian mereka. Zat besi terdapat pada daging-dagingan dan bayam, dan penting untuk pertumbuhan otot dan sel darah merah. Sedangkan kalsium penting untuk kesehatan tulang dan bisa didapatkan di susu, sarden atau sayur-sayuran dan produk makanan yang diperkaya dengan kalsium. Vitamin lain yang harus mendapatkan perhatian adalah vitamin D, vitamin A and vitamin B.
Anak yang mengikuti pola makan vegetarian mungkin akan membutuhkan asupan suplemen vitamin B12 karena jenis vitamin ini hanya ada pada makanan hewani. Sedangkan anak yang memiliki penyakit celiac atau masalah autoimun terhadap protein gluten juga beresiko pada kekurangan gizi alami dan membutuhkan suplemen.
Pada anak yang sulit makan dan memiliki selera makan rendah, serta sering mengkonsumsi minuman gula, menjalani pengobatan dokter atau memiliki kondisi medis kronis tertentu mungkin juga akan membutuhkan tambahan suplemen.
Namun pada dasarnya, orangtua harus tahu membedakan arti “ susah makan” yang sesungguhnya, karena jika mereka tetap mendapatkan asupan vitamin dan mineral maka kebutuhan akan suplemen adalah tidak mutlak sifatnya.
Ada baiknya jika orangtua berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu dalam memberikan suplemen multivitamin. Jika anak menunjukkan gejala berikut, maka konsultasikan kepada dokter tentang kesehatannya dan kebutuhan akan suplemen :
Mengalami keterlambatan perkembangan fisik dan mental.
Memiliki alergi makanan tertentu
Memiliki kondisi medis kronis tertentu
Memiliki menu makanan yang sangat terbatas, misalnya diet vegetarian.
Jika dokter memberikan resep suplemen, pastikan sudah memenuhi standar berikut :
Sesuai dengan usia anak.
Sesuai dengan anjuran rekomendasi vitamin dan mineral harian
Merupakan produksi yang aman dan sudah teruji
Tidak punya efek berlawanan dengan resep dokter yang sedang dikonsumsi
Terakhir, pastikan suplemen vitamin tersimpan di area yang aman, sejuk dan ideal. Jangan biarkan anak bisa meraih suplemen secara mudah agar tidak dikonsumsi sembarangan. Ikuti juga instruksi pemakaian dan pastikan tanggal kadaluarsa suplemen demi kesehatan terbaik si kecil.