Anak Anda Mengalami GTM? Berikut tipsnya!
Gerakan Tutup Mulut atau dikenal dengan singkatan GTM kerap membuat para orang tua khawatir. Pasalnya, hal tersebut dapat menyebabkan si kecil mudah sakit, berat badan menurun, hingga kekurangan gizi yang sangat diperlukan untuk tumbuh kembangnya. Para orang tua terpaksa harus memutar otak untuk memikirkan strategi bagaimana si kecil menjadi tak susah makan.
Penyebab GTM pun beragam, entah si anak bosan makanan, sedang sakit, sedang tidak lapar hingga dikarenakan trauma. Menyemburkan makanan hingga melepehkan kembali makanan keluar dari mulut sering kali dilakukan oleh si kecil. Maka dari itu, yuk moms kita cari tahu kira-kira bagaimana mengatasi si kecil yang sedang enggan makan. Berikut tipsnya :
1. Cari tahu penyebab si kecil tak mau makan
Mencari tahu penyebab si kecil tak mau makan bisa menjadi salah satu cara efektif untuk mencari akar permasalahan si kecil. Bisa saja, si kecil sedang mengalami sariawan sehingga enggan untuk melahap makanannya. Atau, anak Anda bisa saja mengalami alergi pada makanan tertentu sehingga membuat trauma pada si kecil. Nah moms, jika sekiranya anak Anda sudah cukup umur, Anda bisa memulai untuk mengajak si kecil memasak sehingga mereka paham tentang bahan-bahan makanan yang nanti akan dikonsumsi. Kegiatan memasak pun bisa menjadi alternatif yang menyenangkan dan membuat si kecil senang untuk makan.
2. Jangan paksakan si kecil
Jika si kecil tak mau makan, jangan sekali-kali memaksakan dengan mendesak si kecil untuk menelan makanannya. Hal tersebut justru akan menyebabkan trauma dan membuat si kecil jadi enggan untuk makan. Ajak si buah hati bercanda ataupun Anda bisa menyuapinya sambil menyanyikan lagu sehingga anak Anda tidak akan merasa tertekan saat menyantap makanannya. Anda pun diharuskan memiliki ekstra kesabaran jika memiliki anak yang mengalami GTM.
3. Hindari makanan junk food ataupun instan
Menggoda si kecil dengan junkfood hanya demi menyuapi makanan tidak akan memberikan solusi. Adapun, hal ini hanya akan memberikan ketidakdisiplinan pada mereka dan justru membuat mereka menjadikan makanan hanya sebagai alasan untuk mendapatkan hal mereka inginkan. Selain itu, membiasakan si kecil mengonsumsi junkfood hanya akan memberikan mereka kebiasaan buruk untuk jarang mengonsumsi makanan sehat. Mereka menjadi terbiasa mengonsumsi makanan instan yang penuh cita rasa namun tidak memiliki nilai gizi yang dibutuhkan si kecil.
4. Buatlah jadwal makan
Dengan membiasakan dan mendisiplinkan si kecil, maka anak Anda akan terbiasa untuk makan di waktu-waktu yang telah ditentukan. Anda bisa memberikan jadwal makan anak Anda secara teratur di jam 7 pagi, 12 siang dan 7 malam. Di sela-sela jam makan tersebut Anda bisa menyisipkan camilan-camilan sehat ataupun susu, namun perlu diperhatikan agar pemberian camilan ini hanya sebagai pengganjal dan tidak membuat anak Anda kenyang sepenuhnya. Dengan mendisiplinkan jam makan anak, maka anak Anda akan tergugah dan menjadi lapar di waktu-waktu tersebut dan tidak rewel saat diberi makan.
5. Berikan variasi makanan
Dengan memberikan variasi makanan, si kecil tak akan mudah bosan lho. Adapun, moms juga bisa mengajak si kecil untuk ikut meyiapkan makanan. Adapun, Anda bisa sedikit berkreasi dengan tampilan menu makanan yang dibuat semenarik mungkin sehingga si kecil akan senang untuk menyantap makan tersebut. Anda bisa membentuk nasi menyerupai kelinci dengan hidung yang terbuat dari wortel dan mata yang terbuat dari daging sapi yang dibentuk bulat.
