Blog

Tes Kesehatan untuk Calon ART atau Babysitter? Perlu Gak Ya?

Tes Kesehatan untuk Calon ART atau Babysitter? Perlu Gak Ya?

Dalam memilih Asisten Rumah Tangga atau Babysitter untuk membantu Moms di rumah serta menjaga si kecil, Moms tidak hanya memperhatikan kepribadian dan profesionalitasnya saja. Kesehatan calon Asisten Rumah Tangga atau Babysitter Merupakan salah satu hal yang jangan sampai Moms lupakan dalam menentukan kandidat terbaik.


Beberapa penyakit seperti hepatitis B ataupun TBC, terkadang keberadaannya tidak disadari baik dari orang di sekitar maupun para pengidapnya. Jika Moms tidak memedulikan faktor kesehatan ini, peluang si kecil tertular begitu besar karena daya tahan tubuh si kecil yang mungkin belum terbentuk sempurna. 


Ketika Moms sedang melakukan interview dengan calon Asisten Rumah Tangga atau Babysitter, sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan di laboratorium, Moms bisa lho untuk melihat sekilas faktor yang berkaitan dengan kesehatan yaitu kebersihannya. Berikut hal-hal yang bisa Moms perhatikan:


1.Kulit

Infeksi kulit kerap mudah menularkan ke orang yang ada disekitarnya. Contoh infeksi kulit tersebut yakni herpes dan scabies. 


Herpes dapat muncul di area mulut dan mudah menular ke orang lain khususnya pada anak kecil melalui ciuman di pipi atau ketika luka tersebut menyentuh area kulit si kecil.


Untuk Scabies sendiri disebabkan oleh tungau dan dapat menular melalui sentuhan. Scabies berada pada tahap menular ketika luka terlihat seperti kering.


2. Rambut

Calon kandidat terlihat menggaruk terus menerus pada area rambut? Bisa jadi ia memiliki kutu rambut dan akan berpeluang besar menularkan ke orang lain. Memang kutu begitu sulit terlihat oleh mata, akan tetapi hal itu bukan menjadi jawaban bahwa tidak ada kutu. 


Telur kutu biasanya lebih mudah terlihat daripada kutu itu sendiri dan biasanya berada di daerah sekitar telinga serta batas rambut di area leher.



3. Kuku

Jika Moms melihat kuku calon kandidat berwarna kuning, bisa jadi itu menandakan adanya infeksi jamur. Meskipun kondisi berikut tidak akan menular ke orang sekitar, namun hal ini dapat dijadikan bahan pertimbangan jika Asisten Rumah Tangga atau Babysitter ini juga akan bertugas untuk menyiapkan makanan untuk keluarga di rumah ataupun menyiapkan si kecil makan.




Ketika Moms sudah melihat secara umum penampilan calon kandidat ART atau Babysitter dan mengerucutkan calon mana yang Moms tertarik untuk bekerja di rumah Moms, Moms juga dapat melakukan pemeriksaan kesehatan oleh dokter maupun laboratorium kesehatan. Jenis-jenis tes kesehatan yang bisa Moms lakukan untuk calon pengasuh yakni:


  1. Pemeriksaan hitung darah lengkap

Pemeriksaan hitung darah lengkap atau yang bisa disebut Complete Blood Count (CBC) dilakukan sebagai pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan. Tes ini dapat menunjukkan keberadaan kelainan pada tubuh seperti anemia, infeksi, sampai leukimia.


Jika jumlah sel darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dari kadar normal, bisa jadi calon pengasuh memiliki gangguan kesehatan tertentu dan harus dilakukan penanganan lebih lanjut.


  1. Rontgen Thorax

Rontgen Thorax atau rontgen dada digunakan untuk memeriksa apakah adanya infeksi paru-paru atau penyakit TBC (tuberculosis). TBC merupakan penyakit menular yang dapat menyebar melalui udara ketika si penderita sedang batuk atau bersin.


Tes ini sebaiknya dilakukan karena calon Asisten Rumah Tangga atau Babysitter akan dekat dengan anggota keluarga di rumah khususnya si kecil.


Rontgen dada ini juga dapat melihat apakah calon Asisten Rumah Tangga dan Babysitter memiliki kondisi lain seperti kanker paru-paru serta pneumonia juga bisa terdeteksi.


  1. Pemeriksaan HBsAg

Pemeriksaan HBsAg (Hepatitis B surface antigen), ditujukan untuk memperlihatkan apakah seseorang memiliki penyakit hepatitis B. Pemeriksaan tersebut dilakukan dengan mengambil sampel darah.


Jika calon Asisten Rumah Tangga atau Babysitter ketika dicek dinyatakan positif, maka ia menderita hepatitis B dan penyakit ini dapat menularkan penyakit ke orang sekitarnya. Penularan ini bisa terjadi melalui kontak langsung dengan darah penderita contohnya pula lewat barang sehari-hari seperti sikat gigi, gunting kuku yang digunakan penderita hepatitis B.


Jangan sampai melewatkan tes kesehatan untuk calon Asisten Rumah Tangga dan Babysitter untuk bekerja di rumah ya Moms. Hal ini untuk menjadi salah satu cara melindungi anggota keluarga dari penyakit yang menular. 

Copyright © 2024 . All rights reserved by GIGEL.ID