Cara Pintar Menghemat Pengeluaran Selama Masa Pandemi
Sektor ekonomi menjadi salah satu yang terkena dampak dari pandemi Covid-19 ini dan tidak memandang kelas ekonomi manapun. Semua sektor berusaha untuk mengontrol pemasukan serta pengeluaran agar mereka tetap hidup di masa pandemi ini termasuk kelompok terkecil yakni keluarga.
Pada masa pandemi inilah kemampuan suatu keluarga dalam hal keuangan diuji. Mereka harus pintar-pintar mengelola keuangan agar dapat membeli kebutuhan yang dibutuhkan dengan cukup sampai tanggal gajian tiba.
Lalu bagaimana cara mengatur keuangan di masa pandemi ini agar segala kebutuhan terpenuhi tiap bulannya sampai pandemi ini berakhir dan sektor ekonomi kembali normal? Berikut hal-hal yang bisa kamu lakukan:
Memiliki Dana Darurat
Jika Moms saat ini belum mempunyai dana darurat, sudah saatnya Moms memulai untuk menyisihkan pendapatan Moms dan Dads untuk dana darurat ini. Dana darurat ini digunakan untuk kondisi yang tidak terhindarkan diluar dari biaya rutin yang harus dibayar setiap bulannya.
Moms dapat mengatur sendiri jumlah uang yang disisihkan untuk dana darurat. Biasanya, dana darurat ini berjumlah 6 kali pendapatan bulanan kalau dikumpulkan selama satu tahun.
Memanfaatkan Kesempatan Promo
Pandemi membuat sejumlah bisnis bermain dengan promo agar menarik perhatian para konsumen. Nah, promo yang dimaksud di sini bukan promo beli baju atau sepatu ya Moms. DI sini, manfaatkan promo yang dimaksud adalah promo yang dibuat oleh supermarket, swalayan, atau online shop yang menjual makanan atau kebutuhan harian Moms dan keluarga.
Biasanya swalayan atau supermarket memiliki promo khusus di hari Jumat, Sabtu, Minggu. Meskipun selisih dari harga normal hanya sampai Rp 5,000 saja, akan tetapi selisih ini begitu berarti dan pastinya akan membantu Moms menghemat pengeluaran kebutuhan keluarga.
Mengatur Prioritas
Moms dan Dads harus paham betul biaya mana yang harus menjadi prioritas dan juga mana yang tidak. Apakah membeli kopi di kafe setiap hari untuk saat ini perlu daripada kebutuhan lain atau tidak.
Moms dapat coba untuk menulis di secarik kertas pengeluaran apa saja dengan detailnya dalam 1 bulan dan coba untuk pilih biaya mana yang bisa dipotong dan tidak selama pandemi ini agar membantu menahan arus pengeluaran.
Putar Pos Uang
Coba perhatikan kembali Moms pos uang yang sudah Moms dan Dads susun. Apa saja yang disaat pandemi ini tidak digunakan? Apakah uang transport ke kantor karena saat ini masih bekerja di rumah? Atau uang jajan si kecil karena pengajaran si kecil masih di rumah?
Pos uang yang tidak digunakan saat pandemi ini bisa Moms alokasikan untuk kebutuhan lain yang saat ini sedang dibutuhkan. Contohnya karena Moms dan Dads masih bekerja di rumah, Moms bisa alokasikan biaya transportasi ke kantor untuk membeli kuota internet atau tambahan biaya listrik karena Moms dan keluarga pastinya menggunakan listrik lebih besar saat ini dibandingkan sebelum pandemi.
Tetap Perhatikan Cicilan yang Berjalan
Dengan situasi pandemi ini, jangan lupakan cicilan ya Moms. Meskipun masih pandemi, tidak ada kata berhenti untuk cicilan. Akan tetapi, untungnya untuk sebagian lembaga keuangan melonggarkan pembayaran bunga pada cicilan. Nah Moms dan Dads dapat memanfaatkan hal ini dengan baik.
Moms dapat mengalokasikan sebagian uang untuk membayar cicilan ini untuk dialokasikan ke kebutuhan lain di rumah atau bahkan bisa untuk dimasukkan ke dana darurat.
Meskipun pandemi ini belum tahu berakhir sampai kapan, ada baiknya untuk tidak diam dan memanfaatkan gaji bulanan yang ada ya Moms. Coba untuk cari peluang untuk menambah penghasilan agar kebutuhan keluarga tetap terjamin. Lihat peluang yang ada seperti membuka bisnis rumah yakni membuka usaha makanan yang bisa kamu tawarkan ke orang-orang terdekat atau membuka jasa sewa barang-barang rumah yang sudah tidak terpakai untuk orang-orang yang sedang membutuhkan.
Dengan situasi yang masih mengharuskan untuk bekerja di rumah, Moms pastinya memiliki waktu yang banyak untuk mencoba peluang ini.
Yang harus Moms perhatikan dalam situasi pandemi ini, tetap kontrol pemasukan dan pengeluaran dengan baik serta cari peluang lain untuk menambahkan penghasilan dari pendapatan yang ada.
